Sidoarjo – Pada Ahad, 17 Sya’ban 1443 H / 20 Maret 2022, kota Sidoarjo menjadi saksi dari momentum penting, yakni diselenggarakannya Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidoarjo. Acara yang digelar dengan megah di SDI Nurul Hikam Banjarbendo ini mengusung tema “Membangun Kemandirian Organisasi dan Meneguhkan Harokah Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah, Menuju Satu Abad.”
Sebagai ajang tahunan yang dinantikan oleh para aktivis dan pengurus Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, konferensi ini menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun kemandirian organisasi dan mengokohkan harokah Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua MWCNU Sidoarjo yang menekankan pentingnya membangun kemandirian organisasi di tengah dinamika masyarakat. Beliau juga menyoroti peran strategis Nahdlatul Ulama dalam mempertahankan nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah annahdliyyah, menjadikan konferensi ini sebagai momentum refleksi dan perencanaan bagi masa depan.
Sejumlah tokoh dan ulama terkemuka dari berbagai daerah hadir sebagai pembicara dalam berbagai sesi diskusi dan workshop. Mereka memberikan wawasan dan pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama di era modern ini.
Tidak hanya menjadi forum intelektual, konferensi ini juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan kitab kuning, tausiyah agama, dan doa bersama. Suasana kebersamaan dan kekompakan terasa kuat, memperkuat ikatan dan semangat dalam meniti perjalanan menuju satu abad keberadaan Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.
Acara dengan pidato penuh semangat dari Kyai Nasihin, salah satu tokoh ulama di Sidoarjo. Kyai Nasihin menekankan pentingnya meneguhkan harokah Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Dengan keberhasilan dan semangat yang dihasilkan dari Konferensi MWCNU Sidoarjo Tahun 2022, diharapkan Nahdlatul Ulama dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Sebuah langkah yang kuat menuju satu abad keberadaan yang semakin kokoh dan bermanfaat bagi seluruh umat.